Babinsa Nusa Penida Gelar Pengamanan Terpadu Upacara Melasti untuk Jamin Keamanan dan Ketertiban

Klungkung, - Babinsa Koramil Nusa Penida, Bali, bersama dengan unsur TNI, Polri, dan Pemerintah setempat, menggelar pengamanan terpadu dalam rangka upacara Melasti yang digelar di beberapa pantai di wilayah Nusa Penida.

Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan jalannya upacara keagamaan tersebut berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.

Baca juga: Wakasal Sambut Kedatangan KRI SIM-367 Satgas MTF 2022

Upacara Melasti adalah tradisi keagamaan yang dilakukan oleh umat Hindu sebagai bentuk pembersihan dan penyucian diri, serta memohon keselamatan menjelang Hari Raya Nyepi.

Pada tahun ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan ribuan umat Hindu yang mengikuti rangkaian upacara tersebut di pantai-pantai Nusa Penida.

Baca juga: Kasal : AKS Perkokoh Soliditas Para Pimpinan Jajaran TNI AL

Serda Nursam, Babinsa Nusa Penida, menjelaskan jika pengamanan terpadu itu melibatkan berbagai pihak untuk menjaga agar prosesi upacara Melasti berlangsung dengan aman dan tertib.

“Kami bekerjasama dengan Polres Klungkung, Satpol PP, dan masyarakat setempat untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya upacara. Pengamanan ini meliputi pengaturan lalu lintas, pengamanan di lokasi upacara, hingga memastikan keselamatan para peserta, ” ujarnya. Selasa (28/01/2025).

Baca juga: Letkol Suhendar Kawal Kedatangan Danrem ke Puri Agung

Selain pengamanan di lokasi upacara, Babinsa juga terlibat dalam koordinasi dengan masyarakat untuk memastikan protokol keamanan, seperti pencegahan kerumunan, tetap diterapkan selama acara berlangsung.

Melalui pengamanan terpadu itu, diharapkan upacara Melasti dapat berjalan dengan penuh khidmat, dan masyarakat dapat melaksanakan ritual keagamaan dengan aman, serta menjaga suasana harmonis di wilayah Nusa Penida.

Baca juga: Kebrutalan KST Papua Kembali Menelan Korban, Aparat Keamanan Laksanakan Pengejaran

“Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk mendukung kelancaran setiap upacara keagamaan yang ada di daerah tersebut, ” tandasnya. (*)